JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyebut partainya sudah mencapai dua kesepakatan berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017.
Dua kesepakatan itu, yakni kesepakatan untuk tidak mendukung calon perseorangan dan sepakat untuk memberi penguatan pada peran partai politik.
"Dari beberapa pertemuan dengan Gerindra, sudah ada beberapa titik temu yang sudah kita capai. Sudah ada dua titik temu," kata Gembong saat ditemui di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Minggu (24/7/2016).
Menurut Gembong, kesepakatan yang dibangun belum menyasar ke arah penentuan figur calon gubernur. Karena belum ada pembahasan mengenai persoalan-persoalan yang harus diselesaikan di Jakarta.
Selain itu, Gembong menyebut penjajakan koalisi yang pihaknya dan Gerindra lakukan baru sebatas penjajakan antar-sesama pengurus di tingkat DPD.
"Kami hanya sekadar membangun komunikasi politik di tingkat provinsi. Masing-masing partai kami berikan peran untuk menyampaikan kepada partai masing-masing. Deal di DKI belum tentu deal di DPP," kata dia.
Selain Gerindra, diketahui ada tiga partai lain yang juga telah menjajaki kesepakatan berkoalisi dengan PDI-P. Gembong menyebut kelima partai itu, yakni PKB, PAN, dan PKS.
Seperti hasil penjajakan dengan Gerindra, Gembong menyebut perkembangan penjajakan dengan partai-partai lain juga akan mereka laporkan ke DPP.
"Hasil konsolidasi kami bangun, kemudian kami laporkan kepada DPP, karena yang melakukan koalisi kan DPP. Jadi kami hanya sekedar memberikan masukan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.