Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishubtrans Sebut Perusahaan Luar Negeri Tertarik Jadi Pelaksana ERP di Jakarta

Kompas.com - 25/07/2016, 15:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta segera melaksanakan lelang investasi pelaksanaan electronic road pricing (ERP).

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, banyak perusahaan yang berminat menjadi pelaksana proyek ERP, termasuk perusahaan dari luar negeri.

"Kemarin sebelum kami lakukan pelelangan, kami lakukan lelang minat. Pas di lelang minat itu ada yang berminat (menjalankan ERP) sampai 12 perusahaan, termasuk dari luar (negeri)," kata Andri, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/7/2016).

(Baca juga: Pekan Ini, Dishubtrans DKI Lelang Investasi ERP)

Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pelaksanaan ERP di Ibu Kota sama seperti yang sudah dilaksanakan di negara maju. 

Sejauh ini, sudah ada dua perusahaan yang melaksanakan uji coba perangkat dan sistem ERP, yakni Q-Free untuk Jalan HR Rasuna Said dan Kapsch untuk Jalan Sudirman.

Pemasangan perangkat ERP ini sudah dilakukan sejak 30 September 2014.

"Semua (perusahaan) boleh-boleh saja (ikut lelang). Data sudah semua (selesai), tinggal payung hukumnya saja," kata Andri.

Payung hukum yang dimaksud Andri adalah peraturan gubernur mengenai pelaksanaan ERP.

(Baca juga: Ahok Tanda Tangan Pergub ERP Pekan Depan)

Aturan tersebut juga akan mengatur soal peralihan pelaksana lelang ERP dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ke Dishubtrans DKI Jakarta.

Baik Gubernur Basuki maupun Dishubtrans DKI Jakarta menargetkan lelang sudah dilaksanakan pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com