Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Terowongan di Stasiun Manggarai Tertunda karena Cuaca dan Jam Operasional KRL

Kompas.com - 25/07/2016, 21:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sempat menargetkan pengerjaan terowongan penyeberangan orang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, selesai pada Agustus 2016. Namun, sampai saat ini, terowongan tersebut masih dikerjakan dan diperkirakan baru rampung sekitar 75 persen dari total keseluruhan pengerjaan.

"Memang (pengerjaan) sempat tertunda karena faktor cuaca, belakangan ini sering hujan. Pekerja juga bisa baru mulai kerja dari pukul 24.00 sampai 04.00, di luar jam operasional KRL," kata Marketing Public Relations PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM), Riesta Junianti, kepada Kompas.com, Senin (25/7/2016).

PT KAPM merupakan anak usaha PT KAI yang menangani pembangunan terowongan penyeberangan orang di Stasiun Manggarai. Pengerjaan proyek terowongan telah berlangsung sejak Februari 2015.

Proyek pembuatan terowongan dilakukan dengan nama konstruksi darurat, yang berarti proyek tetap berlangsung tanpa harus mengganggu operasional kereta sehari-hari.

Volume kereta yang melalui Stasiun Manggarai setiap hari kerja terhitung cukup padat, terutama untuk KRL commuter line.

Menurut Riesta, pengerjaan terowongan penyeberangan orang diperkirakan selesai pada November 2016. Setelah terowongan tersebut jadi, para penumpang tidak lagi menyeberang rel, tetapi lewat terowongan bawah tanah.

Selama ini, penumpang KRL di Stasiun Manggarai harus berpindah peron dengan melewati rangkaian rel. Sering penumpang harus berlari dan tertahan di saat ada kereta yang berjalan menutup tempat penyeberangan.

Kompas TV Gara-gara KRL Anjlok, Penumpang Terlantar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com