JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Ihza Mahendra, Selasa (26/7/2016) sore bersilaturahim dengan Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) di Masjid Baitul Mughni, Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, MPJ membicarakan pencalonan Yusril dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Yusril yang merupakan satu dari tujuh figur muslim yang direkomendasikan MPJ, menyampaikan bahwa calon harusnya dikerucutkan alih-alih diperbanyak.
"Tadi telah bersilaturahmi dengan para ulama dari MPJ. Menurut saya tidak usah perbanyak calon, tapi dikerucutkan saja. Saya persilakan MPJ lakukan penjaringan," kata Yusril.
Yusril menjelaskan, penjaringan dapat dilakukan dengan melihat elektabilitas ketujuh kandidat. Namun ia mengimbau agar penjaringan tidak menggunakan metode survei yang asal seperti telepon dan media sosial.
"Kasian para ulama. Metode apapun tidak apa-apa asal akurat sehingga bisa menghasilkan calon yang terbaik," ujarnya.
MPJ merekomendasikan tujuh figur yang diajukan ke parpol untuk diusung, yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Adhyaksa Dault, Nurdin Abdullah, Sjafrie Sjamsoeddin, Suyoto, dan Yusuf Mansur.
Ketua Dewan Syura MPJ Didin Hafidhuddin mengatakan, pihaknya hanya sebatas mengawal pencalonan. MPJ berharap partai politik mau mengusung calon yang mereka rekomendasikan.
"Kami dukung yang elektabilitasnya tinggi, diharapkan satu pasang calon saja," ujarnya.