Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Gondol Celengan Ayam di Sebuah TK di Jakarta Utara

Kompas.com - 26/07/2016, 23:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian sektor Kelapa Gading, Jakarta Utara, menangkap seorang tersangka pencuri, Anggi Prayetno, warga Kecamatan Koja karena membobol Taman Kanak-kanak (TK) Citra Nusa di Jalan Rawa Sengon, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara pada Minggu (24/7/2016).

Tersangka yang mengaku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci motor.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, mengatakan, pencurian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Anggi yang saat itu tengah berkunjung ke kontrakan temannya, Haikal, mengatakan bahwa dirinya berniat untuk mencuri di TK tersebut.

Lokasi TK berada persis di depan kontrakan Haikal.

"Pelaku memberitahu temannya kalau akan melakukan pencurian di sekolah TK Citra. Namun temannya sempat melarang. Tapi sekitar jam 16.00 WIB, saat pelaku sedang berada di luar kontrakan, pelaku masuk ke dalam TK," ujar Sungkono, Selasa (26/7/2016).

Anggi menggunakan kursi plastik agar bisa menggapai fentilasi udara di atas jendela.

Saat fentilasi terbuka, Anggi segera masuk dan mengambil sejumlah uang tunai sebesar Rp 2,6 juta, termasuk uang yang berada di celengan ayam.

Dari keterangan Anggi, kata Sungkono, uang curiannya digunakan untuk membeli sejumlah barang pribadi seperti sebuah ponsel, tiga buah kalung dan kaos, serta mentraktir temannya, Haikal.

Di hari yang sama, Anggi langsung dibekuk pihak kepolisian beserta sejumlah barang bukti dan uang sisa hasil curian sebesar Rp 470.000.

"Saat ini pelaku telah ditahan dan kami sedang melengkapi berkas dan mencari identitas asli karena pelaku mengaku masih di bawah umur," kata Sungkono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com