Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Masuk Kabinet Gantikan Jonan, Ini Tanggapan Budi Karya Sumadi

Kompas.com - 27/07/2016, 07:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Direktur Utama PT Angkasa Pura II disebut-sebut masuk sebagai salah satu dari delapan nama baru yang akan diumumkan melalui perombakan kabinet (reshuffle) pada Rabu (27/7/2016) siang.

Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, Budi akan menggantikan Ignasius Jonan sebagai Menteri Perhubungan. Menanggapi informasi itu, Budi mengaku belum dihubungi oleh pihak Istana.

Namun, Budi tidak menampik bahwa sempat ada komunikasi dengan pihak Istana membicarakan hal-hal yang terkait dengan pekerjaannya saat ini di PT Angkasa Pura II.

"Saya belum dihubungi (pihak Istana). Saat ini, saya sangat menikmati mandat yang diberikan kepada saya di Angkasa Pura II, jadi hanya ingin fokus dengan mandat itu," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Rabu pagi.

Tentang namanya yang disebut akan menggantikan Jonan sebagai Menteri Perhubungan, Budi tidak berkomentar lebih lanjut. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin berandai-andai dan tetap bekerja seperti biasa di bidang yang ditekuni saat ini.

Dalam beberapa hari dan pekan belakangan ini, Budi memang sering bertemu dengan sejumlah pejabat negara.

Para pejabat datang untuk melihat pengerjaan proyek perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta atau yang sebelumnya dinamakan Terminal 3 Ultimate. Mereka di antaranya ada Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, hingga Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Sebelum Lebaran kemarin, Presiden Joko Widodo pun datang berkunjung ke proyek perluasan Terminal 3. Meski didatangi Jokowi dan pejabat lain, Budi mengaku tidak pernah membicarakan tentang Kabinet Kerja, tetapi hanya soal pembangunan dan kelanjutan proyek perluasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Baca: Ini Delapan Wajah Baru dalam Kabinet Kerja )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com