Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Olivier Ungkap Perbedaan Sikap Jessica dan Hani Saat Mirna Kejang

Kompas.com - 27/07/2016, 15:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Devi selaku manajer kafe Olivier mengaku mulai curiga dengan sikap Jessica Kumala Wongso saat mendapati Wayan Mirna Salihin kejang-kejang pada Januari 2016 lalu.

"Waktu Mirna kejang-kejang sampai mulutnya keluar busa, Jessica kelihatannya tenang saja. Saya sama Hani yang panik, Jessica tenang-tenang saja wajahnya," kata Devi dalam sidang lanjutan yang mengadili Jessica selaku terdakwa kasus pembunuhan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu(27/7/2016).

Menurut Devi, Mirna kelihatan seperti orang yang kesulitan bernafas. Kondisi itu dia lihat saat Mirna mulai kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Dari kejadian itu, pelayan-pelayan lain mulai berdatangan. Mereka dan Devi berusaha untuk mengecek kondisi Mirna. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Mirna ke klinik terdekat, masih di dalam kawasan mal Grand Indonesia.

"Saya sampai tanya ke Hani sama Jessica, temannya punya riwayat epilepsi atau penyakit lain enggak, kata mereka enggak ada. Mau saya kasih air putih, tapi kelihatannya buat nafas saja sudah susah, jadi cepat-cepat dibawa," kata Devi.

Ketika pelayan-pelayan dan Devi akan mengecek denyut nadi di tangan Mirna, terhalang oleh Jessica yang sedang duduk. Kecurigaan Devi timbul saat itu karena dia sampai harus meminta Jessica untuk berpindah tempat karena telah menghalangi dia mengecek denyut nadi Mirna.

"Saya heran, kenapa dia (Jessica) cuma diam, enggak berbuat apa-apa. Kalau Hani dia kelihatan panik, sambil pegang handphone sambil pegangin Mirna. Saya juga sampai minta Jessica ke tempat lain, kehalang badan dia pas mau cek Mirna," ujar Devi.

Kompas TV Manajer Kafe Olivier Mual Setelah Cicipi Kopi Mirna
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com