Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembunuh Pria Bertato Batman Mengaku Pinjam Uang untuk Berjudi

Kompas.com - 27/07/2016, 20:50 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PU (24), membunuh Andi Syahputra, pria yang memiliki tato batman di punggungnya dengan menggunakan palu. Ia mengaku nekat membunuh Andi lantaran perkara hutang piutang.

PU mengaku telah meminjam uang sebesar RP 2 juta kepada korban untuk bermain judi. Saat itu, di kampung halamanya di Lampung sedang diadakan pesta dan dirinya kekurangan dana untuk bermain judi.

"Saya minjam uangnya pas Lebaran kemarin. Baru satu hari pinjam uang ke dia, dia sudah nagih terus-terusan," ujar PU di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/7/2016).

PU menuturkan atas alasan itulah dia nekat menghabisi nyawa Andi. Saat ditanyakan adakah alasan lain dirinya membunuh Andi, PU mengatakan tidak ada alasan lain.

"Enggak ada alasan lain, cuma karena hutang itu aja," ucapnya.

PU mengungkapkan, korban pernah beberapa kali meminjam uang kepadanya. Namun ia tidak pernah membungakan pinjaman itu seperti apa yang dilakukan korban pada dirinya.

"Dia sering minjam duit, tapi saya enggak bungain," kata PU.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan penyidik tidak langsung mempercayai alasan pelaku membunuh korbannya. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan tersebut.

"Masih kami dalami (motif), tidak menutup kemungkinan ada alasan lain dalam pembunuhan ini," ujar Hendy.

Tersangka pelaku terancam dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 170 KUHP juncto dengan ancaman hukuman pidana hukuman mati atau seumur hidup.

Kasus itu bermula saat seorang warga bernama Risan (60) menemukan mayat pria bertato batman di kebun pisang, Jalan Kampung Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa lalu sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan korban dalam posisi meringkuk terbungkus kain sarung yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com