JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (29/7/2016) di Kantor Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya, Jakarta.
"Mau ketemu doang, kan teman," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, sebelum berangkat menemui Luhut.
(Baca juga: Komentar Ahok soal Munculnya #BalikinKTPGue)
Sesampainya di Kantor Kemenko Maritim, Basuki hanya bertemu dengan Luhut lebih kurang 15 menit.
Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini mengaku tidak membahas mengenai masalah reklamasi dengan Luhut.
Pertemuannya dengan Luhut dia sebut sebagai pertemuan sesama teman.
Ahok juga mengaku sempat mendapatkan saran dari Luhut mengenai pencalonannya sebagai gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meski demikian, saran tersebut bukan tujuan utamanya mendatangi Luhut.
"Kami mengobrol saja, kan sama teman. Sama sekalian dapat saran soal pencalonan, sudah begitu saja," ujar Ahok yang langsung naik ke mobilnya.
Adapun Ahok sempat berselisih paham dengan Menko Maritim sebelumnya, yaitu Rizal Ramli.
Mereka sempat bersilang pendapat soal keputusan Rizal menghentikan proyek reklamasi Pulau G.
(Baca juga: Nasdem Serahkan pada Ahok untuk Pilih Cawagub walau Heru Dinilai Paling Pas)
Ahok berulang kali menegaskan bahwa belum adanya surat resmi yang menyatakan penghentian proyek tersebut.
Sebaliknya, Rizal mempertanyakan sikap Ahok yang dinilainya terlalu membela perusahaan pengembang Pulau G.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.