JAKARTA - Julina Ervina menjadi korban pencopetan di Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (1/8/2016) pagi. Ponsel kesayanganya merek Polytron dicopet seorang pria yang belakangan diketahui bernama Nuruk Ridwan (34).
Awalnya Julina tidak menyadari kalau tasnya dirogoh-rogoh pelaku saat kondisi Stasiun UI sedang padat. Dia baru sadar sekitar 15 menit setelah ingin menelpon sahabatnya.
Saat mengetahui ponselnya hilang, korban langsung mencoba menghubungi ponsel tersebut dengan menggunakan ponsel lain.
Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa menuturkan pihaknya berhasil mengamankan pelaku. Dari tangan pelaku, pihak keamanan Stasiun Universitas Indonesia berhasil mengamankan dua barang bukti yaitu ponsel milik penumpang lainnya. Sementara ponsel milik Julina tidak ada.
"Saksi dan korban yang hp-nya tidak ditemukan siap melanjutkan melapor ke polisi dan selanjutnya kasus tersebut ditangani oleh Polsek Beji Depok," tutur Eva saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/8).
Saat ini, kata dia, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Beiji, Depok. Agar pelaku bisa langsung diproses secara hukum.
"PT KCJ menghimbau kepada para pengguna jasa agar selalu berhati2 dan menjaga brg bawaannya masing-masing," ucapnya.
Pengguna juga diminta untuk proaktif melaporkan apabila ada kondisi-kondisi yang mencurigakan terkait keamanan dan keselamatan penumpang di stasiun dan KRL.
"PT KCJ sangat berharap apabila ada penumpang yang menjadi korban pencopetan mohon untuk tetap bersedia melanjutkan kasus ke pihak kepolisian meskipun pelaku copet dan barang miliknya sudah ditemukan oleh petugas," tuturnya.
(Warta Kota/Bintang Pradewo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.