JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan analisa Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta atas data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, angka kemiskinan Ibu Kota mengalami penurunan.
Menurut Kepala BI Perwakilan DKI Jakarta Donny Joewono, penurunan angka kemiskinan ini terlihat dari perbandingan angka kemiskinan pada Maret 2015 dan Maret 2016.
"Jadi Maret sebelumnya sama Maret tahun ini turun sebenarnya, 400 sekian ribu. Sekarang garis kemiskinan di DKI itu 4,71 persen dibanding dari tahun sebelumnya 8-10 persen," kata Donny di Balai Kota, Senin (1/8/2016).
(Baca juga: Penduduk Miskin di Jakarta Meningkat 15.630 Orang)
Berdasarkan data BPS itu, pada Maret 2016, jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 384.300 orang atau 3,75 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Ibu Kota.
Jumlah penduduk miskin itu lebih tinggi dari data pada September 2015 yang mencapai 368.670 orang atau 3,61 persen dari jumlah penduduk DKI.
Berdasarkan analisa BI, angka kemiskinan di Jakarta terus mengalami penurunan sejak 2013.
"Kalau dilihat datanya dulu kemiskinan di DKI tahun 2013 7,49 persen, 2014 9,91 persen, 2015 8,84 persen, dan sekarang jadi 4,71 persen," kata Donny.
Donny mengatakan, secara umum penghitungan angka kemiskinan mengacu pada pendapatan per kapita dan jumlah penduduk.
Namun, kata dia, Jakarta memiliki karakteristik sendiri. Ada yang berbeda antara penyebab kemiskinan di Jakarta dengan daerah lain.
Menurut Donny, jika naiknya angka kemiskinan di daerah lain terkait dengan faktor kebutuhan pangan, maka di Jakarta lebih dikarenakan kebutuhan non-pangan.
"Jadi orang di Jakarta itu gajinya sebagian besar untuk transportasi sama perumahan. Miskinnya gara-gara itu. Misal sewa rumah, kontrak rumah, jadi gajinya orang Jakarta itu beda sama orang Jateng sama Jatim," ucap Donny.
Karena itu, ia memuji langkah Pemprov DKI yang membangun banyak rumah susun sederhana sewa dibarengi dengan layanan bus gratis bagi kalangan tertentu.
"Jadi Pemprov DKI Jakarta itu sudah benar track-nya untuk menurunkan orang miskin, maka fokusnya adalah yang non-makanan," ujar Donny.
(Baca juga: Ahok: Kami Mau Melepaskan Orang Miskin dari Cengkeraman Penjahat)