JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyampaikan, DPRD DKI Jakarta akan melaksanakan kunjungan kerja selama tiga hari, mulai Rabu (3/8/2016) hingga Jumat (5/8/2016) mendatang.
Taufik bersama rekan-rekannya di Komisi E DPRD DKI Jakarta akan melaksanakan kunjungan kerja ke Buleleng, Bali.
"Iya kami akan mendalami sekolah boarding school, saya lupa namanya. Yang pasti syarat pertama untuk masuk ke sekolah itu adalah miskin, baru pintar," kata Taufik, saat ditemui wartawan di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).
(Baca juga: Kunjungan DPRD DKI ke Bali Dinilai Hanya untuk Liburan)
Berdasarkan data yang didapatkan Taufik, banyak lulusan sekolah tersebut yang mendapat beasiswa ke luar negeri.
Ia menyebut pemerintah setempat memberi subsidi tiap tahunnya kepada sekolah tersebut.
"Jadi anak-anaknya kalau sekolah ke situ tinggal bawa badan saja. Di sana mereka diajarkan untuk disiplin juga," kata Taufik.
Ia juga menyampaikan bahwa anggota DPRD DKI akan berkunjung ke Bali dengan menggunakan pesawat.
Pimpinan DPRD boleh memilih fasilitas pesawat kelas bisnis atau ekonomi, sedangkan anggotanya hanya boleh menggunakan kelas ekonomi.
Setiap harinya, mereka mendapatkan uang saku sebesar Rp 530.000.
"Uang sakunya buat makan siang, makan malam, transportasi dalam kota, transportasi rumah ke bandara, transportasi bandara ke hotel dan hotel ke bandara," kata Taufik.
Taufik juga menyampaikan bahwa ia berencana membangun sekolah serupa di Jakarta.
(Baca juga: Kunjungan DPRD DKI ke Bali Diperkirakan Habiskan Anggaran Rp 243 Juta)
DPRD DKI Jakarta akan meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk membangun boarding school serupa di tiap wilayah Ibu Kota.