JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan unit-unit hunian di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek, Jakarta Timur, menjadi unit hunian yang nyaman.
Dia menjamin warga bantaran Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan, akan merasa nyaman menempatinya.
"Kalian bisa datang ke Rawa Bebek. Kalian pasti ngiler ngelihat rusunnya. Ukuran 36, ada gas, air, segala macam, sampai colokan TV. Kamu lihat saja, kamu pasti iri," ujar dia di Balai Kota, Rabu (10/8/2016).
Ahok (sapaan Basuki) kemudian menyebut Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi pernah memuji unit hunian di Rusunawa Rawa Bebek.
"Wali Kota saja bilang kalau warga enggak mau, saya juga mau," ujar Ahok.
Pemprov DKI sudah menjadwalkan akan menertibkan permukiman warga bantaran Ciliwung di Bukit Duri pada akhir bulan ini. Warga dijadwalkan akan mulai direlokasi pada pekan ini.
Jumlah KK yang terdata bermukim di bantaran Ciliwung di Bukit Duri tercatat mencapai 384 KK. Menurut Ahok, sampai sampai sudah ada sekitar 87 kepala keluarga yang setuju direlokasi.
Ia yakin dalam beberapa hari ke depan jumlahnya akan meningkat. Kalaupun ada penolakan, ia yakin warga tersebut adalah warga yang menyewakan lapak-lapak hunian yang dikontrakkan.
"Jadi, yang fair saja, jangan tanya sama orang yang punya sewaan, dia enggak senang," ujar Ahok.