Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

83 KK Warga Bukit Duri Diajak Tinjau dan Ambil Kunci Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 10/08/2016, 16:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Bukit Duri yang bakal terkena dampak normalisasi Sungai Ciliwung hari ini diajak meninjau dan mengambil kunci Rusun Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur. Total ada 83 kepala keluarga yang datang melakukan peninjauan dan pengambilan kunci rusun.

Para warga Bukit Duri tersebut datang menumpang dua bus sekolah Pemprov DKI Jakarta. Setelah sampai warga mendapat pengarahan dari Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Arifin. Kemudian, warga diajak untuk meninjau rusun di Blok Merpati.

"Hari ini kami sambut mereka untuk diberikan kunci unit dan hari ini bisa sekaligus melihat unit mereka," kata Arifin, di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/8/2016).

Arifin mengatakan, ini merupakan kelanjutan setelah warga Bukit Duri melakukan pengundian rusun pada 3 Agustus 2016 kemarin. Sesuai kesepakatan mulai hari ini warga sudah bisa menempati rusun.

"Untuk tahap pertama kita tempatkan di blok Merpati warga yang terkena program normalisasi Ciliwung," ujar Arifin.

Warga yang menempati harus sudah ada surat pengantar dari kelurahan, melampirkan KTP dan KK-nya, dan membawa lembar nomor undian lalu diberikan kunci. Total ada 363 KK dari Bukit Duri yang bakal di relokasi ke Rusun Rawa Bebek.

Pemprov DKI menyiapkan empat blok yang masing-masing memiliki 100 unit untuk warga Bukit Duri. Tiap unit merupakan tipe 36, dengan fasilitas ruang tamu, dua unit kamar, toilet, dapur dan tempat jemuran.

Warga Bukit Duri juga akan dibuatkan kartu rusun agar dapat naik Bus Transjakarta gratis dan bus sekolah. Soal sewa perunitnya, Arifin belum menjelaskan besaran biayanya.

"Biayanya akan kami sampaikan lebih lanjut sudah ada Perdanya," ujar Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com