JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbaiki trotoar di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, panjang trotoar yang akan diperbaiki bisa mencapai 2.700 kilometer.
"Kami total mau beresin itu 2.700 kilometer, itu dua kali (panjang) jalan Jakarta-Surabaya. Jakarta-Surabaya kan kira-kira 1.300 kilometer kan. Tinggal kami bereskan ini," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/8/2016).
Angka itu sudah termasuk pelebaran trotoar di jalan-jalan protokol.
Ahok mengatakan, dia ingin agar ruas jalan di Jakarta bisa konsisten sehingga tidak menyempit. Jalur yang berlebih itulah yang akan digunakan untuk melebarkan trotoar.
"Kami enggak mau ada 4 sampai 5 jalur terus menyempit jadi 2 atau 3 jalur, itu pasti macet," kata Ahok.
Jika trotoar sudah diperbaiki, ia mengatakan masalah berikutnya yang biasanya muncul adalah soal motor. Pengendara motor bisa saja melintas di trotoar itu. Jika memasang tiang penahan, Ahok khawatir warga disabilitas yang menggunakan kursi roda tidak bisa melintas.
"Makanya kami ambil lagi dari Jepang, dari organisasi disabilitas, bikin yang bentuknya S terbalik. Jadi kursi roda masih bisa masuk, motor enggak bisa melengkung karena terlalu nekuk," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.