Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Bella Spontan Mencekik karena Digigit

Kompas.com - 11/08/2016, 13:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Bella Oktaviani (19) di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).

Sebanyak 16 adegan diperagakan, mulai dari masuknya tersangka Muhammad Fajar Firdaus Persada Putra (24) dan Bella ke dalam hotel, hingga dicekiknya Bella yang menyebabkannya meninggal dunia.

Fajar memperagakan kejadian setelah ia dan Bella berhubungan badan. Bella memunggungi Fajar karena melihat pesan singkat dari seorang perempuan masuk ke ponsel Fajar.

"Habis itu dia balik badan, terus pas saya peluk dari belakang, saya pegang mukanya, jari saya digigit," ujar Fajar saat rekonstruksi.

Setelah jari tengah tangan kanan Fajar digigit, keduanya bangkit dari kasur. Lalu Fajar segera membalikkan badan Bella di atas kasur. Dalam posisi berdiri, Fajar mencekik leher Bella dari belakang.

"Habis itu saya ambil barang-barang Bella di meja sama uangnya, saya lihat kaki kanannya masih gerak sedikit," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, dari hasil rekonstruksi, ditemukan kesesuaian dengan hasil berita acara pemeriksaan.

"Pada umumnya suatu tindak pidana itu melibatkan banyak sudut pandang makanya kita lakukan rekonstruksi. Tadi waktu rekonstruksi tersangka juga tidak melakukan sanggahan berarti kan sesuai dengan pemeriksaan awal di BAP," ujarnya.

Hingga saat ini polisi baru menetapkan Fajar dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Kompas TV Pembunuh Perempuan Muda di Hotel Kawasan Cipulir Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com