TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah sempat mengalami macet parah pada Selasa (9/8/2016) lalu, area kedatangan Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (11/8/2016) sore, masih padat. Bedanya, sejumlah cone dan petugas pada sore ini sudah berjaga di lokasi sembari mengatur arus lalu lintas di sana.
Pantauan Kompas.com, kepadatan mulai terjadi dari jalan menurun ke area kedatangan, tepatnya setelah persimpangan antara jalur kedatangan di sebelah kiri dan jalur keberangkatan di sebelah kanan.
Kendaraan hanya dapat berjalan sekitar dua kilometer per jam. Penyebab kepadatan pertama karena ada pertemuan arus kendaraan di sebelah kiri yang juga mengarah ke area kedatangan. Jika pada Rabu (10/8/2016) malam masih banyak yang parkir di badan jalan, sore ini sudah tidak ada kendaraan yang parkir di sana.
Beberapa titik di badan jalan sebelah kiri terlihat memang disediakan untuk titik angkut taksi premium, salah satunya Golden Bird. Area di sana dikosongkan dan diberi pembatas oleh cone oleh sejumlah petugas aviation security.
Kepadatan terus terjadi sepanjang area kedatangan hingga ujung bangunan terminal. Selepas dari kawasan itu, arus lalu lintas kembali lancar.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menuturkan, kemacetan disebabkan oleh sebagian besar kendaraan yang parkir di badan jalan tersebut. (Baca: Pengoperasian Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta Dinilai Dipaksakan)
Kendaraan pribadi yang parkir tambah memenuhi badan jalan karena di area itu juga digunakan sebagai tempat taksi dan bus damri mengangkut penumpang.
"Terkait dengan kepadatan di arrival, memang di hari pertama kami tidak mengantisipasi dengan menambah jumlah petugas dari kepolisian maupun aviation security. Kami memang berharap, mobil-mobil yang menjemput parkir di gedung parkir. Tapi, kenyataannya, mobil ditaruh begitu saja di sana, lalu ditinggal kabur," kata Djoko kepada Kompas.com, Kamis (11/8/2016).