JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat menegaskan, jabatan yang diemban Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) tidak terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.
PDI-P dikabarkan akan mengusung Risma sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta.
"Ini tidak ada urusan dengan nyagub atau tidak. Jadi semua kader partai harus siap ditugaskan jadi jurkamnas," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Djarot menjelaskan, PDI-P menunjuk kepala daerah yang dianggap berhasil membangun daerahnya untuk menjadi jurkamnas pada pilkada serentak 2017.
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan jurkamnas oleh PDI-P tidak hanya Risma. Beberapa kepala daerah lain yang dianggap berhasil juga menjadi jurkamnas.
"Saya juga pernah jadi jurkamnas (pileg) tahun 2014. Tapi kalau sekarang, enggak mungkin keliling seperti itu," kata Djarot.
Di sisi lain, dia menjelaskan, Risma masih berpeluang diusung PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, hingga kini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P belum memutuskan apa pun terkait hal tersebut.
"Sepanjang belum ada rekomendasi resmi ketua umum, pasti semua berpeluang dan masih dinamis sambil lihat perkembangan. Kalau untuk DKI Jakarta, yang dipikirkan adalah bagaimana betul-betul menyejahterakan masyarakat Jakarta," kata Djarot. (Baca: Soal Cagub DKI, Risma Yakin Megawati Rasional)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.