Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangkatan Sisa Jembatan Ambrol di Manggarai Selatan Terkendala Akses

Kompas.com - 12/08/2016, 15:21 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat hari setelah ambrolnya jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan RW 08 dengan RW 09 Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan masih berfokus pada pengangkutan puing-puing jembatan di dasar kali.

Sukendar, salah seorang anggota Satgas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, menuturkan, kesulitan ada pada akses. JPO ini menghubungkan antara Gang Rusa V dan Gang Rusa VI, tidak ada alat ataupun kendaraan yang bisa mengaksesnya.

"Dari hari Selasa pagi kami manual memecah puing-puing dulu di dasar, terus baru diangkutin ke atas, dibawa ke mobil pikap di ujung gang sana," ujar Sukendar kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (12/8/2016).

Sebanyak sembilan orang ini hanya bermodalkan satu breaker atau mesin pemecah dan mengangkutnya secara manual. Cuaca pun kadang menjadi kendala sehingga pengerjaan hanya bisa dilakukan ketika tidak hujan.

"Kemarin pas hujan besar air pasang, jadi kami enggak bisa turun, tunggu surut dulu," ujarnya.

Tinggi dari dasar sungai ke dataran sekitar 3,6 meter. Batu yang pecah di dasar sungai diangkat ke atas menggunakan tali seperti menimba sumur.

Diperkirakan total beban puing jembatan yang diangkut sejak Selasa kemarin mencapai dua ton.

"Paling cepat tiga hari lagi baru selesai karena airnya tinggi," ujar Sukendar. (Baca: "Akhirnya Jembatan Ini Ambrol Juga...")

Dilaporkan pada Senin (8/8/2016) petang, jembatan tersebut ambrol dikarenakan hujan angin kencang. Kondisi jembatan ini sebelumnya telah dikeluhkan warga, yakni sejak akhir tahun lalu, agar diperbaiki. Namun, penanganan tak kunjung ada, meski pihak terkait sudah disurati secara resmi sebanyak tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com