Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Temui Ahok, Sandiaga Uno Kunjungi Pasar Induk Kramatjati

Kompas.com - 12/08/2016, 16:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakan calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengunjungi Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (12/8/2016). Dalam kunjungannya, Sandiaga menyapa para pedagang pasar setempat.

Pantauan Kompas.com, Sandiaga yang tiba pukul 15.20 langsung menuju gedung utama pasar untuk menunaikan ibadah shalat di masjid di dalam pasar. Sambil berjalan, Sandiaga menyapa dan menyalami warga di pasar.

Di dalam sebuah masjid, Sandiaga sempat menyampaikan sambutan. Menurut dia, tujuannya datang untuk bersilaturahmi dan meninjau pedagang pasar di sana.

"Saya sebagai bakal cagub dari Gerindra menangkap aspirasi. Memantau langsung para pedagang di pasar," kata Sandiaga, di dalam masjid Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat sore.

Pria yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu mengatakan, dia ingin agar pedagang pasar diperhatikan karena mereka pilar ekonomi. Pada akhir sambutannya, dia berharap Pilkada DKI 2017 bisa membawa perubahan.

"Insya Allah Februari 2017 kita punya gubernur baru. Mohon didoakan saya agar enam bulan ke depan direstui," ujar Sandiaga.

Setelahnya, Sandiaga berjalan keliling ke pasar. Dia meninjau lokasi pasar buah. Kedatangannya menarik perhatian para pedagang dan warga di Pasar Induk Kramatjati.

Sebelum ke Pasar Kramat Jati, Sandiaga bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada pagi tadi. Dia melaporkan mengenai belum turunnya harga bahan pokok di pasar tradisional sejak Lebaran.

Kompas TV Sandiaga: Saya Dapat Dukungan PKS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com