Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku sebagai Dirut Perikanan Indonesia, J Tipu Korbannya Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 13/08/2016, 08:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
J (30), diciduk polisi lantaran menipu korbannya, R, senilai Rp 125 juta. Dalam menjalankan aksi penipuannya, J, mencatut nama Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Syahril Japarin.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pelaku mencari data diri Syahril dari internet. Dari data yang dikumpulkan pelaku, diketahui Syahril pernah menjalin kerja sama dengan korban dalam bidang perikanan.

Pelaku lalu memulai aksinya dengan menelepon korban. Nomor telepon tersebut didapat pelaku dengan cara menelepon dan memintanya dari kantor korban.

Kemudian, pelaku menghubungi nomor telepon pribadi korban dengan mengaku sebagai staf Syahril. Ia meminta korban untuk menghubungi Syahril di nomor telepon barunya.

"Pelaku mengganti SIM card yang baru dan menjalankan peran sebagai Syahril. Dalam percakapan dengan korban, tersangka mengatasnamakan Syahril lalu meminjam uang sebesar Rp 125 juta kepada korban," ujar Hendy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/8/2016).

Korban pun percaya, lalu mentransferkan uang secara bertahap ke rekening atas nama Winda Rahmawati milik tersangka lainnya, B, yang saat ini masih diburu (DPO). Pelaku berjanji kepada korban akan melunasi utangnya pada 10 Agustus 2016.

Namun, pelaku tidak melunasi utang itu sampai waktu yang dijanjikan. Akhirnya korban, atas nama R, melapor ke Polda Metro Jaya.

"Pada saat korban melaporkan ke pihak kepolisian, kami sarankan untuk terus komunikasi dengan pelaku. Sehingga tim Unit 1 berhasil menangkap pelaku di Bandung," kata Hendy.

Dari hasil kejahatan tersebut, J mendapat uang senilai Rp 100 juta, sedangkan diberi upah sebesar Rp 25 juta.

Saat ini pihak kepolisian masih memburu B untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan J kini telah diamankan di Mapolda Metro Jaya guna diperiksa secara intensif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com