Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Buka Lomba Paskibra di Tugu Proklamasi

Kompas.com - 13/08/2016, 12:36 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menjadi inspektur upacara pembukaan lomba Paskibraka, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2016). Lomba yang diikuti peserta dari 30 SMA/SMK di DKI Jakarta tersebut digelar PDI-P untuk mendorong generasi muda memahami sejarah.

"Ini (Monumen Tugu Proklamasi) adalah tempat yang sangat bersejarah, 71 tahun yang lalu Sang Saka Merah Putih dikibarkan oleh pemuda-pemudi Indonesia dan dibacakan teks proklamasi oleh Bung Karno," ucap Djarot.

Djarot menuturkan, proklamasi yang disampaikan Bung Karno dan Bung Hatta menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka, berdaulat dan modern. Maka dari itu, acara ini diharapkan melahirkan generasi yang mampu membuat Indonesia menjadi bangsa besar.

"Kami berharap, anggota Paskibra jadi pemimpin bangsa dan cetak sejarah. Presiden kelima RI, Ibu Mega adalah anggota paskibra yang kibarkan bendera merah putih di Istana Merdeka," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa usaha mengibarkan bendera merah putih sebagai tanda lepas dari penjajahan tidak hadir tanpa perjuangan. Ia mendorong generasi muda bersiap menjadi tulang punggung bangsa.

"Sang saka merah putih tidak berkibar begitu saja. Tapi diperjuangkan oleh darah dan air mata. Maka itu terus kibarkan sikap rela berkorban dan berjuang. Dan berkatalah: inilah aku, pemuda-pemudi Indonesia yang siap menyongsong segala perubahan. Karena kita negara besar dikaruniai oleh alam yang kaya raya," ungkapnya.

Ketua penyelenggara lomba tersebut, Yuke Yurike mengataka, PDI-P menyediakan hadiah trophy, uang sebesar Rp 50.000.000, dan MacBook Pro untuk juara pertama. Kemudian untuk juara dua akan mendapat trophy, uang sebesar Rp 30.000.000, dan laptop. Adapun juara ketiga akan mendapat trophy, uang sebesar Rp 20.000.000, dan laptop.

"Nanti ada juga juara untuk per kategori seperti pembawa baki terbaik dan lain-lain. Hadiah akan diserahkan saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia di DPP PDI-P Lenteng Agung, pada tanggal 17 Agustus nanti," kata Yuke.

Adapun juri dalam lomba itu adalah Yuri dari Purna Paskibraka Indonesia, Zainuddin dari Dinas Olahraga, dan Darma, pelatih Paskibraka yang punya latar belakang TNI AL.

 
Kompas TV Djarot Akan Dipasangkan dengan Sjafrie Sjamsoeddin

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com