Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Anak Diduga Korban Eksploitasi Dipulangkan ke Kalimantan Barat

Kompas.com - 15/08/2016, 13:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Belasan anak di bawah umur yang diduga merupakan korban eksploitasi telah dipulangkan ke daerah asalnya, Sambas, Kalimantan Barat. Awal Agustus, Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengamankan belasan anak di Pelabuhan Tanjung Priok yang diduga akan dipekerjakan di salah satu industri tekstil di Jakarta Barat milik seseorang berinisial BSD.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Viktor Inkiriwang mengatakan, pemulangan belasan anak di bawah umur itu dilakukan dengan kerja sama Pemerintah Kabupaten Sambas, pada Senin (15/8/2016) pagi.

Kepulangan mereka didampingi pihak kepolisian Tanjung Priok beserta sejumlah pegawai Pemerintah Kabupaten Sambas. Viktor mengatakan, penyerahan belasan anak itu dilakukan di RPSA Cipayung, Jakarta Timur (12/8/2016), tempat para anak ditampung sementara dan didampingi Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Wakil Bupati Sambas, Hairiah, turut hadir saat penyerahan anak-anak tersebut sebelum dipulangkan.

"Senin tadi pagi sudah berangkat, ada 12 anak (yang diberangkatkan) dan kanit saya juga beserta Pemerintah Kabupaten Sambas sudah terbang ke Kalimantan Barat," ujar Victor, saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Victor mengatakan, seluruh biaya pemulangan ditanggung oleh Pemkab Sambas. Belasan anak itu akan langsung diserahkan ke orang tua mereka masing-masing.

"Dipulangkan ke orang tuanya sudah pasti, tapi kami belum tahu selanjutnya rencana Pemerintah Sambas. Tapi kami titip kalau anak-anak ini harus diperhatikan pemerintah, tapi seperti apanya saya belum mendapat laporan dari Kanit yang ikut rombongan," ujar Victor.

( Baca: 12 Anak di Bawah Umur Dibawa dari Kalimantan untuk Bekerja di Jakbar )

Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap kasus dugaan ekspolitasi anak yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat. Pihak kepolisian sebelumnya mengamankan 19 orang penumpang yang baru di turun di Pelabuhan Tanjung Priok.

Dari 19 orang itu, 12 diantaranya merupakan anak di bawah umur. Mereka mengaku akan dipekerjakan ke sebuah industri tekstil milik BSD di Jakarta Barat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com