JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan anak di bawah umur yang diduga merupakan korban eksploitasi telah dipulangkan ke daerah asalnya, Sambas, Kalimantan Barat. Awal Agustus, Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengamankan belasan anak di Pelabuhan Tanjung Priok yang diduga akan dipekerjakan di salah satu industri tekstil di Jakarta Barat milik seseorang berinisial BSD.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Viktor Inkiriwang mengatakan, pemulangan belasan anak di bawah umur itu dilakukan dengan kerja sama Pemerintah Kabupaten Sambas, pada Senin (15/8/2016) pagi.
Kepulangan mereka didampingi pihak kepolisian Tanjung Priok beserta sejumlah pegawai Pemerintah Kabupaten Sambas. Viktor mengatakan, penyerahan belasan anak itu dilakukan di RPSA Cipayung, Jakarta Timur (12/8/2016), tempat para anak ditampung sementara dan didampingi Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Wakil Bupati Sambas, Hairiah, turut hadir saat penyerahan anak-anak tersebut sebelum dipulangkan.
"Senin tadi pagi sudah berangkat, ada 12 anak (yang diberangkatkan) dan kanit saya juga beserta Pemerintah Kabupaten Sambas sudah terbang ke Kalimantan Barat," ujar Victor, saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
Victor mengatakan, seluruh biaya pemulangan ditanggung oleh Pemkab Sambas. Belasan anak itu akan langsung diserahkan ke orang tua mereka masing-masing.
"Dipulangkan ke orang tuanya sudah pasti, tapi kami belum tahu selanjutnya rencana Pemerintah Sambas. Tapi kami titip kalau anak-anak ini harus diperhatikan pemerintah, tapi seperti apanya saya belum mendapat laporan dari Kanit yang ikut rombongan," ujar Victor.
( Baca: 12 Anak di Bawah Umur Dibawa dari Kalimantan untuk Bekerja di Jakbar )
Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap kasus dugaan ekspolitasi anak yang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat. Pihak kepolisian sebelumnya mengamankan 19 orang penumpang yang baru di turun di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari 19 orang itu, 12 diantaranya merupakan anak di bawah umur. Mereka mengaku akan dipekerjakan ke sebuah industri tekstil milik BSD di Jakarta Barat.