Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kriteria Bakal Cawagub untuk Ahok Menurut Tim Pemenangan Golkar

Kompas.com - 18/08/2016, 19:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pihak mulai berspekulasi terkait bakal calon wakil gubernur DKI pendamping petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Juru bicara pemenangan Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menjelaskan, beberapa kriteria dibutuhkan oleh bakal wagub Ahok yaitu dilihat dari perspektif pemerintahan dan politik.

Dari perspektif pemerintahan, Ace menilai bakal cawagub Ahok harus mampu mengimbangi kinerja Ahok untuk bisa merealisasikan kebijakan-kebijakan Ahok di lapangan.

Ace mencontohkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang menurutnya bisa merealisasikan hal itu. Pernyataan Ace itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei SMRC yang menyebut kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok-Djarot hampir mencapai 60 persen.

"Idealnya Pak Ahok didampingi oleh siapapun yang bisa membantu kinerjanya. Dari sebuah survei, kinerja Ahok-Djarot oleh masyarakat terbilang cukup puas," ujar Ace di acara diskusi di Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Kriteria yang kedua menurut Ace dilihat dari perspektif politik. Menurut Ace, Ahok harus memilih bakal wacagub yang memiliki basis dukungan partai yang kuat.

Menurutnya, dukunga partai seperti PDI-P jelas dibutuhkan oleh Ahok untuk nantinya bisa menjalankan seluruh kebijakan jika nantinya terpilih lagi menjadi Gubernur DKI. Ace menilai, basis dukungan partai politik bisa menjalin hubungan baik dengan pihak eksekutif.

"Karena jabatan gubernur harus ada kekuatan politik yang bisa mem-backup gubernur karena hubungan eksekutif tidak bisa berjalan kalau tidak didukung legislatif," ujar Ace. (Baca: Djarot Bersedia Jadi Pendamping Ahok pada Pilkada DKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com