Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Ahok Saat Tahu Sandiaga Dekati Anak Buahnya Lagi

Kompas.com - 19/08/2016, 14:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung siapa saja bakal calon gubernur DKI yang ingin menemui pejabat DKI. Ia mengemukakan hal itu, Jumat (19/8/2016), saat mengomentari pertemuan antara Sandiaga Uno dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni pada Kamis malam.

"Seluruh pejabat boleh menerima audiensi semua orang, itu semua harus diterima. Mungkin dia (Sandiaga) mau tahu, dia kan calon gubernur, mau tahu apa kekurangan Pemda," kata Ahok di Kawasan Pusat Industri Kecil Pulogadung, Jumat.

 Ahok justru menilai positif pertemuan Sandiaga dengan Sylviana. Menurut Ahok, Sandiaga memiliki kesempatan untuk memperbaiki kekurangan Pemerintah Provinsi DKI dengan mendapatkan informasi dari internal.

"Jadi semua calon gubernur berhak datang ke pejabat dan menanyakan apa saja, termasuk tanya ke pejabat 'Kamu enggak suka sama Ahok apanya?'" kata Ahok.

Dia tidak khawatir anak buahnya malah akan membeberkan keburukannya di depan lawan politiknya. Menurut Ahok hal itu justru bagus, supaya lawan politiknya bisa membuat kebijakan yang lebih baik dari dia. Pemerintahan di DKI Jakarta pun akan semakin baik.

"Justru kalau buruk-buruknya ketahuan kan bagus. Buruk-buruknya Ahok bisa selesaikan, sehingga kalau ini berhasil orang Jakarta akan untung. Gubernur berikutnya sudah enggak ada buruk-buruknya Ahok, sempurna kan," kata Ahok.

Pertemuan tertutup antara Sandiaga dan Sylviana berlangsung di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis malam. Sandiaga mengakui, dalam pertemuan itu turut disinggung mengenai Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Sandiaga, Sylviana adalah figur yang berpengalaman sebagai birokrat. Sandiaga bahkan menyebut nama Sylviana sempat diajukan warga saat dia berkunjung ke Festival Condet.

"Dia orang yang berpengalaman. Dia mewakili kesetaraan gender. Dia adalah profesional tulen. Dia sebagai seorang perempuan yang menjabat berbagai posisi, pernah menjadi Kepala Satpol PP, yang biasa dijabat oleh kaum laki-laki, itu menurut saya sesuatu sekali, wow sekali," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com