JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno enggan menanggapi adanya sinyal dukungan dari PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama dalam pilkada DKI mendatang.
Ia mengaku masih menunggu keputusan resmi dari partai berlambang banteng tersebut.
"Saya enggak mau spekulasi. Saya tunggu keputusan resmi dari PDIP," ujar pria yang akrab disapa Sandi di kawasan Jakarta Timur, Minggu (21/8/2016).
Sandi mengaku masih memberi ruang kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengambil keputusan.
Menurut dia, sebagai pemegang kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, PDIP pasti mempunyai pertimbangan khusus dalam mengusung calon gubernur.
"Saya beri ruang sejuk kepada Bu Mega mengambil keputusan itu. Sebagai pemenang pemilu pasti mereka punya pertimbangan," ucapnya.
Ia pun yakin perjuangannya yang membela wong cilik mempunyai kesamaan dengan PDIP.
"Saya yakin perjuangan yang kami usung sama dengan PDIP dan Bu Mega yaitu berjuang untuk wong cilik," kata Sandi.
Sebelumnya, Basuki, yang biasa disapa Ahok, menyatakan, Megawati menjadikan opsi mendukung petahana sebagai prioritas partai.
Namun sejauh ini, baru tiga partai yang menyatakan dukungannya kepada Ahok, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.