Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Partai Gerindra Duga PDI-P Akan Keluar dari "Koalisi Kekeluargaan"

Kompas.com - 22/08/2016, 11:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Kekeluargaan sedang mempersiapkan dua skema dalam koalisi di Pilkada DKI Jakarta. Anggota DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan skema pertama adalah PDI-Perjuangan masih bersama dengan "Koalisi Kekeluargaan".

Sementara skema kedua adalah Koalisi Kekeluargaan maju tanpa PDI-Perjuangan. Kedua skema tersebut memengaruhi langkah dan strategi Koalisi Kekeluargaan.

"Boleh jadi nanti PDI-P ikut Ahok atau PDI-P tidak dukung Ahok namun mencalonkan sendirian, Koalisi Kekeluargaan akan tetap jalan," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (22/8/2016).

Maksud Syarif, kemungkinan PDI-P tidak mendukung Ahok masih ada. Jika hal itu terjadi dan PDI-P memisahkan diri dari Koalisi Kekeluargaan, Syarif mengatakan bisa saja akan ada koalisi baru.

Koalisi baru tersebut, kata Syarif, akan memiliki semangat yang sama dengan Koalisi Kekeluargaan. Meskipun nama koalisinya nanti bukan Koalisi Kekeluargaan. Jika itu terjadi, Syarif menyebut ada Koalisi Kekeluargaan kembar dalam Pilkada DKI 2017.

"Nanti bisa terjadi koalisi kembar, Koalisi Kekeluargaan satu dan Koalisi Kekeluargaan kedua. Tapi itu tidak apa-apa karena yang penting intinya bersama sama tidak mendukung Ahok kan," ujar Syarif.

"Kalau PDI-P ikut Ahok berarti Koalisi Kekeluargaan berkurang 1 parpol. Kalau PDI-P tidak dukung Ahok dan mencalonkan sendiri, berarti ada Koalisi Kekeluargaan kembar," tambah Syarif. (Bac: Bambang DH: Emang Ada yang Nyatakan PDI-P Keluar dari "Koalisi Kekeluargaan"?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com