Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Jessica Masih Sakit Tenggorokan dan Demam

Kompas.com - 22/08/2016, 12:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, jatuh sakit setelah menjalani sidang ke-13 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (18/8/2016).

Menurut kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, Jessica demam karena infeksi tenggorokan sejak pekan lalu.

"Kita belum dapat laporan hasil pemeriksaannya, tapi terakhir kita tanya ibunya, dia (Jessica) masih sakit tenggorokan dan demam," kata Otto, Senin (22/8/2016).

(Baca juga: Ketika Jessica Menangis di Pengadilan...)

Ia juga mengaku telah meminta pihak Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, tempat Jessica ditahan, untuk memeriksakan kondisi kesehatan Jessica.

Menurut Otto, padatnya jadwal sidang sekaligus tingginya tekanan menyebabkan Jessica kelelahan. Akibatnya, kondisi kesehatan Jessica menurun.

"Karena kita tahu, jadwal sidang yang dekat dan panjang membuat capek, ditambah mungkin tekanan karena dia anak gadis kan enggak mudah juga," kata dia.

Otto pun berharap Jessica dapat sehat kembali sehingga mampu mengikuti persidangan berikutnya yang dijadwalkan pada Kamis (25/8/2016) mendatang.

"Mudah-mudahan lewat istirahat, minum obat, infeksi tenggorokan dan batuknya bisa cepat sembuh. Saya juga berharap ada dokter di sana (Rutan Pondok Bambu) yang cek kondisinya," ujar Otto.

(Baca juga: Menurunnya Kondisi Kesehatan Jessica dan Jadwal Persidangan yang Berubah)

Pada persidangan Kamis (18/8/2016), pihak Jessica meminta agar persidangan ditunda karena terdakwa, yakni Jessica, batuk dan sakit tenggorokan. Majelis hakim pun mengabulkan permohonan pihak Jessica tersebut.

Dalam kasus ini, Mirna meninggal setelah minum kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016.

JPU mendakwa Jessica dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan berencana dalam kasus itu.

(Dwi Rizki)

Kompas TV Kuasa Hukum Jessica: Bukti CCTV Tidak Sah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com