Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi di Area "Check In" Terminal 3 New Soekarno-Hatta Sudah Ditambah

Kompas.com - 23/08/2016, 11:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Tempat duduk yang disediakan di area check in Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta sudah ditambah. Minimnya tempat duduk sebelumnya menjadi salah satu catatab dari beberapa kekurangan fasilitas dan layanan di T3 New dari penumpang kepada pengelola terminal.

"Katanya pas awal-awal di sini tempat duduk kurang. Saya lihat di TV begitu, sampai pada duduk di bawah. Berarti, sekarang sudah ada perbaikan, makanya saya enggak sampai duduk di bawah juga," kata Marlin (56), salah satu penumpang kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2016) pagi.

Menurut Marlin, jumlah tempat duduk yang disediakan sudah cukup banyak. Namun, dia menilai, beberapa penumpang memang lebih senang duduk lesehan di bawah ketimbang duduk di tempat yang telah disediakan.

"Kalau duduk-duduk di bawah kayak di sana yang ada karpetnya sih enak, ya. Tapi saya tetap pilih kursi saja kalau ada kursi kosong," tutur dia.

Penumpang lainnya, Hendrawan (31), masih merasa kursi di area check in belum terlalu banyak. Dia membayangkan, jika banyak penumpang yang sengaja datang lebih awal dan belum check in, maka butuh lebih banyak tempat duduk di area tersebut.

"Bisa ditambah (kursi) lagi kayaknya. Kalau ramai, kan kita enggak tahu, bangkunya cukup apa enggak," ujar Hendrawan.

Terlepas dari soal tempat duduk, penumpang turut memberi masukan tentang terbatasnya fasilitas isi ulang daya atau charging station di area check in. Charging station didapati cukup banyak di area tunggu penumpang sebelum boarding, namun belum di area check in.

"Lebih enak di tiap tempat duduk atau dekat-dekat sini ada colokan listrik, lumayan bisa buat charge handphone sambil nunggu atau laptop-an," ucap Sri (29), penumpang tujuan Medan.

Pantauan Kompas.com, tempat duduk panjang memang telah disediakan di area check in dekat tenant sementara. Beberapa tempat duduk juga disediakan dari pemilik tenant bagi para pengunjung.

Kompas TV Terminal 3 Bandara Soetta Tergenang Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com