Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Konvoi Kontingen Atlet Olimpiade, Polisi Siapkan Pengalihan Arus

Kompas.com - 23/08/2016, 13:53 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil rencananya akan tiba di Indonesia sore nanti. Para atlet tersebut rencananya akan diarak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Senayan.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan rekayasa arus lalu lintas dalam kegiatan tersebut bersifat situasional. Saat konvoi tersebut melintas di jalur tertentu dimungkinkan akan dilakukan sistem buka tutup.

"Demi lancarnya konvoi itu kami akan terapkan sistem buka tutup," ujar Budiyanto dalam pesan singkatnya, Selasa (23/8/2016).

Budiyanto menambahkan, untuk kendaraan yang terlibat dalam arak-arakan tersebut terdiri dari empat unit bus, satu ambulans, dua unit motor BM, satu unit truk dan satu unit kendaraan pengawalan tertutup.

"Nanti ada dua motor BM dari kepolisian dan satu unit mobil pengawalan tertutup untuk mengawal konvoi tersebut. Disiagakan juga mobil ambulans, mobil Bandros dan truk untuk awak media," ucapnya.

Adapun rute yang akan ditempuh para kontingen atlet hari ini dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta-masuk Tol Dalam Kota-ke luar Tol Semanggi-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-berakhir di Kantor Kemenpora.

Kemudian pada hari kedua, Rabu (24/8/2016), konvoi itu akan dimulai dari Kantor Kemenpora-Jalan Pemuda-Jalan Asia Afrika-Pintu 1-Jalan Sudirman-Jalan Thamrin-Jalan Medan Merdeka barat-berakhir di Istana.

Sebanyak 1.322 personel gabungan dari Satgasda dan Satgasres turut diterjunkan dalam pengamanan kegiatan tersebut selama dua hari. (Baca: Tiba di Tanah Air, Kontingen Atlet yang Berlaga di Olimpiade Brasil Diarak Melalui Rute Ini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com