Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Unit Rusun Siap Huni di Rusun Marunda Disiapkan untuk Relokasi Warga Rawajati

Kompas.com - 23/08/2016, 17:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 60 unit rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Rusun Marunda, Cilicing, Jakarta Utara disiapkan untuk menampung puluhan kepala keluarga (KK) yang berasal dari Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.

Kepala Rusun Marunda, Murni Sianturi menjelaskan, dari informasi yang didapatkan dari pihak Kelurahan Rawajati, ada 60 KK yang akan dipindahkan ke Rusun Marunda.

Meski secara langsung belum ada warga Rawajati yang datang ke rusun tersebut, pihak Kelurahan Rawajati telah menyerahkan ke 60 nama KK ke pengelola Rusun Marunda.

"Kabarnya ada 60 KK, kami sudah siapkan rusunnya, tinggal dihuni," ujar Murni saat ditemui Kompas.com, Selasa (23/8/2016).

Murni menjelaskan, seluruh warga yang pindah tidak akan ditempatkan di satu blok yang sama, ini karena keterbatasan hunian yang kosong di Rusun Marunda. Saat ini, ada 78 unit hunian yang kosong dan layak huni.

Hunian tersebut berada di di blok A sebanyak 36 unit, blok B sebanyak 14 unit dan blok C sebanyak 28 unit. Murni mengatakan, Rabu (24/8/2016) besok, seluruh calon penghuni dari Kelurahan Rawajati direncanakan melakukan pengundian unit hunian.

"Rencana besok diundi, kalau nggak hadir ya kami tunggu satu tau dua hari, kalau nggak ada ya hangus. Rencana mereka akan diantar pihak kelurahan," ujar Murni.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan membongkar 60 bangunan yang berdiri di RT 09 RW 04, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Permukiman ini terletak persis di pinggir rel samping Apartemen Kalibata City. Sebagian bangunan masih bersifat semi permanen, yang sebagian besar terdiri dari dua lantai. (Baca: Terancam Digusur, Warga Rawajati Minta Disediakan Rusunawa )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com