Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan DKI Akan Bantu Anak-anak Rawajati Pindah Sekolah

Kompas.com - 23/08/2016, 19:29 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusun Marunda Murni Sianturi mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan membantu proses pindah sekolah anak-anak warga Rawajati, Jakarta Selatan, yang terdampak relokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara.

Dinas Pendidikan DKI akan membantu pendaftaran secara administratif agar anak-anak Rawajati mendapatkan sekolah negeri maupun sekolah swasta yang layak bagi mereka.

(Baca juga: 60 Unit Rusun Siap Huni di Rusun Marunda Disiapkan untuk Relokasi Warga Rawajati)

Murni juga meminta warga untuk tidak mengkhawatirkan kualitas pendidikan di Jakarta Utara.

Saat ini, kata dia, ada 160-an anak-anak penghuni Rusun Marunda yang bersekolah di sekolah swasta.

"Banyak kok anak-anak yang juara di Jakarta Utara," ujar Murni saat ditemui Kompas.com di Rusun Marunda, Selasa (23/8/2016).

Selain itu, kata Murni, Pemprov DKI menyediakan bus sekolah yang akan mengantarkan anak-anak warga rusun bersekolah setiap harinya.

Terkait penyediaan lapangan pekerjaan, lanjut dia, Pemprov DKI akan bekerjasa sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI dan sejumlah UMKM.

Mereka berjanji mengusahakan agar warga yang terkena relokasi bisa mendapat pelatihan untuk membuka usaha.

Pihaknya juga akan mempekerjakan warga jika nantinya Pemprov DKI membuka lowongan kerja.

Lowongan tersebut akan diatur sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikan warga.

"Untuk pekerjaan kami masih cukup bingung karena rata-rata tamatan SD, SMP. Kami usahakan dari Dinas Ketenagakerjaan dan UMKM, tapi kan enggak segampang yang dibayangkan," ujar Murni.

(Baca juga: Permukiman di Pinggir Rel Kereta Kawasan Rawajati Akan Dijadikan Taman)

Sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di permukiman Rawajati, Jakarta Selatan, menolak direlokasi ke Rusun Marunda karena lokasi rusun yang jauh dari lokasi awal mereka tinggal.

Camat Pancoran Hery Gunara mengatakan, hingga saat ini baru ada satu orang yang mendaftar untuk mendapatkan unit di Rusun Marunda.

Kompas TV Tanggapan Ahok Soal Rawajati Yang Selalu Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com