Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bentrokan Pengojek "Online" dan Warga di Depok Terulang, Polisi Dirikan Pos Pengamanan

Kompas.com - 23/08/2016, 20:00 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok akan mendirikan pos pengamanan di dekat Depok Town Square (Detos), Jalan Margonda Raya, untuk mencegah terulangnya bentrokan antara pengemudi ojek online dan sekelompok pemuda yang menjadi timer serta pengelola angkutan kota. 

Kedua kelompok itu sempat bentrok di sekitar Detos pada Sabtu (20/8/2016).

Hingga Selasa (23/8/2016), masing-masing kelompok memiliki tempat berkumpul masing-masing yang posisinya tidak terlalu jauh satu sama lain.

"Karena kedua kelompok itu selalu berada di sana setiap harinya, maka akan sangat rawan bentrokan terulang. Makanya kami rencanakan bangun pos pengamanan di sana," kata Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan, Selasa.

Menurut Harry, nantinya anggota Provos yang akan berjaga di pos dekat Detos tersebut.

(Baca juga: Polisi Selidiki Perselisihan Pengemudi Ojek "Online" dengan Warga di Margonda)

Anggota Kepolisian tersebut akan berjaga demi keamanan dan akan menindak tegas siapa pun yang berbuat onar atau memancing keributan di sana.

Dalam bentrokan yang terjadi Sabtu pekan lalu, lima pengemudi ojek online dikabarkan luka-luka.

Terkait kejadian ini, tim Polresta Depok menggerebek mes dan indekos di samping Detos yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku yang menyebabkan pengemudi ojek luka-luka, Minggu (21/8/2016) dini hari.

Dari sana, polisi mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan serta mengamankan 7 pemuda lainnya yang positif memiliki dan mengonsumsi sabu.

(Baca juga: Polisi Amankan 2 Orang yang Diduga Pengeroyok Ojek "Online" di Depok)

(Budi Sam Law Malau)

Kompas TV Pengemudi Ojek Online Bentrok dengan Warga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com