Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PKB Dukung Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 24/08/2016, 15:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta akan mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon gubernur, Sandiaga Uno, untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Kamis (25/8/2016).

(Baca juga: Taufik: Gerindra, PKB, dan Demokrat Sepakat Usung Sandiaga Uno)

Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, ada beberapa alasan partainya memutuskan untuk mengusung Sandiaga.

"PKB ini basisnya kiai kampung dan ustaz kampung. Mereka mendesak ke PKB supaya secepatnya menetapkan cagub, dan pilihan jatuh ke Sandiaga Uno," kata Aziz kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2016).

Aziz mengatakan, para kiai dan ustaz di PKB menolak untuk mendukung pemimpin yang kerap membuat gaduh. "Pemimpin harus santun dan tegas," sambung dia.

Rencananya, deklarasi akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muqoddasah, atau di rumah Ketua Dewan Syuro PKB DKI Jakarta KH A Fauzi, di Jalan Kayu Tinggi Kampung Kandang Sapi RT 007/06 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Deklarasi ini rencananya dilaksanakan pukul 14.30. Saat deklarasi besok, PKB juga akan memberikan surat pernyataan dukungan resmi dari DPP PKB kepada Sandiaga.

(Baca juga: Besok, PKB Deklarasi Usung Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017)

Sandiaga adalah bakal cagub DKI yang  diusung oleh Partai Gerindra. Jika kedua partai politik ini berkoalisi, maka jumlahnya mencapai 21 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Jumlah kursi ini belum mencukupi untuk mengusung Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebab, syarat partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com