Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Rektorat Trisakti Disegel Mahasiswa

Kompas.com - 24/08/2016, 15:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Trisakti menyatakan akan menyegel gedung rektorat kampus yang terletak di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat itu. Penyegelan dilakukan selama konflik internal di dalam kampus itu masih berlangsung.

"Kami akan tutup gedung rektorat Trisakti sampai kasus ini kelar dan ada hitam di atas putihnya. Biar enggak ada lagi kegaduhan, dari tahun 2002 kasus ini enggak kelar-kelar," kata Presiden Mahasiswa Trisakti, Abdul Khader mengungkapkan, di Kampus Trisakti, Rabu (24/8/2016).

Meski gedung rektorat disegel, Khader memastikan proses belajar mengajar akan tetap berlangsung di kampus tersebut. Gedung rektorat akan kembali dibuka setelah konflik internal tersebut terselsaikan.

"Proses belajar mengajar tetap berjalan tapi gedung rektorat akan kami duduki sampai kasus ini kelar dan ada hitam diatas putihnya," ucapnya.

Khader mengatakan, hasil rapat dari pihak yayasan, kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Rektorat dan mahasiswa yang diadakan di ruangan Kepresidenan Mahasiswa menghasilkan keputusan untuk membentuk forum diskusi.

Forum tersebut dibentuk dengan tujuan untuk menyelesaikan konflik internal yang terjadi di kampus tersebut.

"Hasil rapat kami adalah untuk menyelesaikan masalah ini, mana rektor yang sah, dan kelembagaan yg lain dalam konflik ini."

"Kami meminta kepada menteri untum mengadakan forum, yang ada di forum itu dari pihak Rektorat, pihak yayasan, pihak Dikti, pihak Kemenkumham, Komnas HAM, komisi X DPR dan mahasiswa," kata Khader.

Kompas TV Mahasiswa Desak Bertemu Jaksa Aguung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com