Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Masih Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompas.com - 24/08/2016, 16:57 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebutkan sejumlah tokoh yang selama ini dipantau oleh para ulama dan kiai di Dewan Syuro PKB DKI Jakarta untuk diusung menjadi calon gubernur.

Dari sekian nama yang disebutkan, ada nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca juga: Ketua DPW PKB DKI: PKB Belum Tentukan Siapa Cagub DKI yang Akan Diusung)

"Kebanyakan konstituen senang dengan nama Sandiaga Uno, Saefullah. Tapi di DPC Jakarta Pusat, yang mau Pak Basuki itu juga ada banyak. Makanya, nanti malam, ulama dan kiai akan membicarakan dulu sebelum memutuskan mau usung siapa," kata Ilyas di kantornya, Rabu (24/8/2016).

Menurut Ilyas, sampai hari ini para ulama dan kiai belum membicarakan siapa figur atau sosok yang akan mereka usung sebagai calon gubernur.

Ada mekanisme tertentu yang harus dijalani, salah satunya dengan meminta petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Mekanisme ini lazim dilakukan PKB sebelum mengusung calon kepala daerah dalam pilkada.

"Namanya istikharah, jadi ulama dan kiai meminta petunjuk dari Allah. Ini yang membedakan kami dengan partai politik lain," tutur Ilyas.

Selain ketiga nama di atas, ada nama lain yang turut menjadi perhatian ulama dan kiai, yakni Benny Mokalu dan Yusril Ihza Mahendra.

Kedua nama itu banyak didukung kader PKB untuk maju sebagai calon wakil gubernur.

(Baca juga: Alasan PKB Dukung Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta)

Sebelumnya diberitakan, DPW PKB DKI Jakarta akan mendeklarasikan calon gubernur yang diusungnya pada Kamis (25/8/2016).

Deklarasi ini dilakukan setelah ada keputusan dari ulama dan kiai yang akan bertemu membicarakan soal calon gubernur pada Rabu malam ini.

Rencananya, deklarasi akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muqoddasah atau di rumah Ketua Dewan Syuro PKB DKI Jakarta KH A Fauzi di Jalan Kayu Tinggi, Kampung Kandang Sapi, RT 007/06, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Deklarasi akan dilaksanakan pada pukul 14.30. Saat deklarasi besok, calon gubernur terpilih akan diberi surat pernyataan dukungan resmi dari DPP PKB.

Kompas TV 7 Parpol Bentuk "Koalisi Kekeluargaan" Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com