Djarot: Pasak Bumi dan Purwaceng Lebih Baik daripada Obat Kuat Impor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan mulai banyaknya masyarakat Indonesia yang terbiasa mengonsumsi obat-obatan impor. Padahal, obat-obatan impor yang beredar di masyarakat banyak yang ilegal dan palsu.

Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat untuk membiasakan lagi mengonsumsi obat-obatan tradisional asli Indonesia, termasuk obat kuat untuk pria dewasa.

"Daripada obat-obat kuat impor yang ilegal, lebih baik memanfaatkan obat-obat tradisional. Kan banyak tumbuhan-tumbuhan yang mengandung zat-zat untuk kekuatan. Ada pasak bumi, tongkat ali, purwaceng," ujar Djarot.

Ia menyampaikan itu saat menghadiri kegiatan pemusnahan obat dan makanan ilegal hasil sitaan, di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).

Pada kesempatan itu, ada 356.309 kemasan obat dan makanan dari 152 item yang dimusnahkan dengan cara dibakar. Secara rinci, produk tersebut terdiri dari 43 item produk pangan dan 109 item produk kecantikan.

Khusus untuk produk kecantikan, Djarot menyampaikan masukan kepada para perempuan untuk lebih memilih produk kecantikan yang berasal dari bahan-bahan alami.

"Kan kita ada jamu. Waktu kecil juga pada minum jamu kan, makanya sekarang jadi cantik-cantik. Lebih baik itu. Jangan mudah percaya dengan cara-cara yang instan," ujar Djarot.