JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga negara Belanda berinisial THT (54) nekat menghabisi nyawanya dengan terjun dari lantai dua ke lantai dasar pusat perbelanjaan di kawasan Depok. Diduga, ia nekat bunuh diri karena masalah keluarga.
"Iya, menurut keterangan istrinya memang kemarin sempat bertengkar. Ada permasalahan keluarga, intinya mereka mau bercerai," ujar Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tata Irawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/8/2016).
(Baca juga: Frustrasi karena Tak Dihiraukan Tunangannya, Wanita Ini Ceburkan Diri ke Situ Pamulang)
Menurut Tata, THT bersama istrinya mendatangi pusat perbelanjaan tersebut pada pukul 14.30 WIB.
Ketika itu, istrinya berniat untuk potong rambut. Saat istrinya memasuki sebuah salon yang ada di pusat perbelanjaan tersebut, THT tidak ikut masuk dan menunggu di luar.
Selang 15 menit, sang istri melihat kerumunan orang di lantai bawah. Ternyata, setelah dihampiri, orang yang dikerumuni tersebut adalah suaminya yang loncat dari lantai dua gedung tersebut.
"Posisi jatuhnya THT itu ada di eskalator di lantai UG mall tersebut," ucap Tata.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sang istri, pada Selasa (23/8/2016), terjadi pertengkaran antara THT dan sang istri.
Saat itu, THT meminta istrinya itu untuk berhenti dari pekerjaannya. Namun, istri THT menolak.
"Akibat pertengkaran tersebut, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat perut menggunakan pisau," kata Tata.
(Baca juga: Selamatkan Istri yang Terjun ke Sungai, Pria Ini Hanyut lalu Ditemukan Tewas)
Selain itu, sang istri mengatakan, sejak pulang dari Belanda, THT terlihat depresi. Namun, sang istri mengaku tidak tahu permasalahan yang terjadi di Belanda.
Setelah melakukan olah TKP, polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk pembuatan visum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.