Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Ratusan Tim Pendukung, Ahok Tidak Takut Terjebak Utang Politik

Kompas.com - 26/08/2016, 06:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama mencapai jumlah 100 orang dan diikuti oleh kader-kader partai pendukungnya dan relawan "Teman Ahok". Terkait hal ini, dia tidak takut akan terjebak utang politik karena berutang budi kepada mereka semua.

Sebab, dia percaya semua partai pendukungnya mendukung dengan tulus dan tanpa syarat.

"Utang politik bagaimana? Orang yang datang dukung saya sudah tahu kok enggak bakal dibayar. Apaan yang mau diutangin," ujar Ahok usai menghadiri peresmian Rumah Lembang, di Jalan Lembang, Menteng, Kamis (25/8/2016).

Dia pun mencontohkan nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriyadi yang berdiri di belakangnya. Sebelum Partai Golkar membuat keputusan untuk mendukungnya, Fayakhun sudah lebih dahulu mendukung.

"Ketum Partai Hanura, saya ketemu Pak Wiranto, dari belum ramai-ramai Pak Wiranto sudah dukung. Pak Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem) dari jauh-jauh hari juga bilang 'Kamu mau apa kita dukung, Hok," ujar Ahok.

Saat Setya Novanto dan Ade Komarudin masih bersaing mendapatkan jabatan Ketum, Ahok mengatakan dia juga sudah mendapatkan keduanya. Atas dasar semua itulah, Ahok tidak merasa memiliki utang politik dengan menerima dukungan dari tiga partai.

"Sebab jauh-jauh hari karena, mereka sudah kenal saya secara pribadi maupun berdasarkan hasil kerja," ujar Ahok. (Baca: Setya Novanto Sumbang Rp 100 Juta untuk Tim Pemenangan Ahok, jika Kurang Minta Lagi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com