Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Petisi "Online" Berisi Penolakan terhadap Ahok

Kompas.com - 26/08/2016, 12:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah petisi yang berisi penolakan terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beredar di dunia maya.

Petisi tersebut digagas oleh Urban Poor Consortium (UPC) dan beralamat di http://tolakahok.urbanpoor.or.id.

Koordinator UPC Gugun Muhammad mengatakan, petisi ini digagas sejak dua hari lalu.

(Baca juga: Lebaran Betawi yang Sarat Pesan Anti-Ahok)

Tampak 90 foto warga yang memegang kertas bertuliskan "Saya tolak Ahok Gubernur tukang gusur" dalam laman petisi tersebut. 

"Ini sebenarnya lebih pada wadah mengekspresikan keinginan warga. Banyak dari warga mungkin enggak sempat ikut aksi. Dengan teknologi, mereka masih bisa menyuarakan aspirasi," kata Gugun saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/8/2016).

Gugun mengatakan, mereka yang menolak Ahok dan bergerak bersama UPC ini berasal dari 30 perkampungan di Jakarta, perkumpulan tukang becak, dan pedagang dari berbagai wilayah.

UPC sempat menggelar aksi di kantor DPP PDI-P, Kamis (26/8/2016). Mereka meminta agar partai berlambang moncong banteng itu tidak mengusung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Mereka ini banyak yang jadi korban penggusuran, yang khawatir akan penggusuran. Kami tidak anti-Ahok, apalagi pribadinya, tapi kami menentang keras kebijakannya," ujar Gugun.

(Baca juga: Pengunjuk Rasa Anti-Ahok Diterima Perwakilan DPP PDI-P)

Kebijakan itu antara lain soal penggusuran dan relokasi yang dinilai bukan sebagai jawaban atas masalah permukiman di Jakarta. 

Kebijakan lain dari Ahok yang dikritik mereka adalah proyek reklamasi yang dianggap memperlebar jurang kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

"Kami juga berharap ada pemimpin alternatif yang peduli rakyat miskin, yang tidak menggusur. Tapi, kalau masalah mendukung salah satu calon sampai saat ini kan belum ada. Padahal, PDI-P kan bisa mengusung sendiri dari hasil penjaringan kemarin," ujarnya.

Kompas TV Beredar Video Anti-Ahok dari Sejumlah Kader PDIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com