JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dibuat tertawa oleh anak-anak di RT 08/02, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016). Djarot yang baru selesai shalat Jumat di daerah itu tengah berjalan menuju mobilnya.
Saat di tengah jalan, Djarot melihat sekitar empat anak kecil tengah berlarian menyusulnya. Ia kemudian memangil salah satu anak perempuan dan bertanya sekolah.
"Kamu kelas berapa, nak?" tanya Djarot kepada si anak.
"Kelas enam (SD), Pak," jawabnya.
"Bentar lagi kelas tujuh (SMP), ya berarti. Cita-citanya apa?" tanya Djarot lagi.
Si anak yang dirangkul Djarot itu bercita-cita ingin menjadi guru.
Mendengar jawaban itu, Djarot tampak semringah.
"Bapak dulu juga dulu loh. Kamu dapat KJP (Kartu Jakarta Pintar)?" tanya Djarot lagi.
"Dapat, Pak," jawab si anak.
Namun, dari beberapa anak itu, ada salah seorang anak perempuan yang polos menjawab bahwa ia tak mendapatkan KJP.
"Eh, gue enggak dapet," seloroh si anak.
Djarot langsung tertawa mendengar jawaban tersebut. Dia pun memberikan pengertian bahwa pemegang KJP adalah yang dianggap membutuhkan.
KJP merupakan salah satu program pemerintah Jakarta di bidang pendidikan. Program KJP merupakan bantuan bagi siswa tidak mampu.