Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron: Warga Jakarta yang Puas dengan Program Ahok Itu Mayoritas NU

Kompas.com - 27/08/2016, 17:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, Nusron Wahid, yakin bahwa warga Nahdlatul Ulama di Jakarta lebih memilih Basuki dibandingkan bakal calon gubernur yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Sandiaga Uno.

Hal itu disampaikan Nusron dalam menanggapi pernyataan anggota Fraksi PKB di DPRD DKI, Abdul Azis, yang menyatakan bahwa warga NU di Jakarta sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Basuki atau Ahok.

"PKB memilih Sandiaga daripada Ahok ya silakan dan kami hormati, urusan PKB. Tapi saya yakin, warga Jakarta di dalamnya termasuk mayoritas warga PKB dan juga warga NU aksen tetap milih Ahok," kata Nusron kepada Kompas.com, Sabtu (27/9/2016).

(Baca juga: PKB Resmi Dukung Sandiaga pada Pilkada 2017)

Menurut Nusron, dalam memilih pemimpin, warga NU akan mempertimbangkan seseorang yang telah membuktikan bahwa dirinya membawa kemaslahatan bagi umat.

Nusron menganggap hal itu sudah dibuktikan oleh Ahok.

"Warga Jakarta yang menerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan menikmati serta puas dengan program Ahok mayoritas itu warga NU. Kalau ada yang mengaku warga NU tolak Ahok ya paling sebagian kecil, mungkin pengurusnya saja," ujar mantan Ketua GP Ansor ini.

Azis sebelumnya menyatakan, warga NU di Jakarta sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Ahok. Kondisi itulah yang diakuinya membuat PKB akhirnya memilih mendukung Sandiaga.

"Kami telah melakukan konsolidasi sejak dua bulan lalu dan telah melakukan tabayyun politik untuk menghadapi Pilkada DKI. Hasilnya adalah warga NU di DKI Jakarta tidak menginginkan Ahok menjadi Gubernur," kata Azis melalui keterangan tertulisnya, Sabtu pagi.

(Baca juga: Anggota DPRD DKI dari PKB Klaim Warga NU Jakarta Tak Mau Ahok Jadi Gubernur)

PKB mendeklarasikan dukungannya untuk Sandiaga Uno pada Kamis (25/8/2016). Pasca-deklarasi dukungan itu, Azis menyatakan PKB akan melalukan sosialisasi.

Ia yakin warga NU sudah sepakat dengan keputusan PKB untuk mendukung Sandiaga.

"Apabila ada kader NU yang bergabung dengan Ahok, saya yakin bukan warga NU Jakarta. Itu pasti NU naturalisasi saja dan tidak faham tentang NU di DKI," ujar yang juga Ketua GP Ansor DKI Jakarta ini.

Kompas TV DPW PKB Dukung Sandiaga Jadi Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com