Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ahok Bertemu Yusril, Terdengar Celetukan "Alhamdulillah..."

Kompas.com - 28/08/2016, 12:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen tak terduga saat Halalbihalal Masyarakat Belitong, di Kementerian LH dan Kehutanan, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2016). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan pakar tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Keduanya sama-sama bakal calon gubernur DKI Jakarta dan berasal dari Belitung Timur.

Ahok datang terlebih dulu ke acara tersebut sekitar pukul 10.00. Sedangkan Yusril belum tiba dan diagendakan baru tiba sekitar pukul 11.00.

Selesai menyampaikan sambutannya, Ahok yang mengenakan baju batik keluar dari ruang pertemuan. Langkahnya terhambat oleh warga Belitung yang ingin berfoto dengannya.

Sedangkan Yusril baru tiba pukul 11.00. Dia terlihat baru keluar dari toilet dan mengenakan baju daerah khas Belitong.

Panitia mengarahkan Yusril untuk bertemu dengan Ahok. Dibantu ajudannya, Ahok berusaha keluar dari kerumunan warga dan menyambut Yusril.

Dua tokoh yang kerap adu pendapat di media itu pun saling lempar senyum dan bersalaman.

"Alhamdulillah ya Allah," seru warga yang mengerubuti mereka berdua.

Ahok terlihat berbisik kepada Yusril.

"Maaf Bang, aku ada acara (pernikahan) pegawai nih. Aku nunggu Abang tadi he-he-he," kata Ahok kepada Yusril.

Tak ada raut ketegangan antara keduanya. Malahan, Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengeluarkan telepon seluler dari kantongnya dan menyerahkan kepada asistennya. Ternyata, dia minta asistennya untuk memotretnya bersama Ahok.

"Kebalik tuh kameranya," celetuk Ahok.

Momen ini menarik perhatian warga.

"Wah ini peristiwa bersejarah, langka ini," kata salah seorang warga.

Seusai berfoto bersama, Ahok berpamitan kepada Yusril.

"Aku balik dulu, Bang," kata Ahok menyalami Yusril.

Kemudian, ajudan Ahok kembali mengawal dan mengarahkan tuannya keluar ruangan. Sedangkan Yusril masuk ke dalam ruang pertemuan.

Kompas TV Yusril Optimistis Salip Elektabilitas Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com