JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI, Sandiaga Uno menjelaskan, ada sejumlah syarat yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung dirinya dalam Pilgub DKI 2017.
Kamis (25/8/2016), PKB resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Sandiaga di Pondok Pesantren Al-Qudwah Al-Muquddasah, Jakarta Timur.
Syarat pertama, Sandiaga diminta meningkatkan elektabilitasnya. Caranya, Sandiaga diminta rajin "blusukan" ke permukiman warga.
"Syaratnya, saya diminta tingkatkan dukungan. Pak Daniel Johan (Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB) menyampaikan dari Cak Imin (Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB) untuk jadi bapaknya kaum dhuafa dan miskin," ujar Sandiaga kepada Kompas.com di Jakarta Utara, Sabtu (27/8/2016).
Syarat lain, Sandiaga diminta tidak hanya mengambil suara dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Pasalnya, suara terbanyak tetap berada di masyarakat menengah ke bawah.
"Jangan fokus untuk pemilik suara elite, tapi ke bawah juga. PKB meminta saya untuk lebih keras meningkatkan elektabilitas," ujar Sandiaga.
Sandiaga merupakan bakal calon gubernur yang sering "blusukan" ke sejumlah permukiman di wilayah Jakarta.
Sabtu malam, Sandiaga datang ke Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara untuk menghadiri undangan perayaan HUT RI.
Di sana, Sandiaga meminta masyarakat Rawa Badak untuk memilihnya pada Pilkada DKI 2017. Pilkada DKI akan berlangsung 15 Februari 2017.