JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Ardianto dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, mengungkapkan tak ada tanda-tanda Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, menderita sakit asma saat berada di rumah sakit itu pada 6 Januari 2016.
Jessica, saat mengatar Mirna ke RS Abdi Waluyo pada 6 Januari 2016, mengaku asmanya kambuh. Kepada dokter Ardianto ia mengaku bahwa dirinya punya riwayat asma dari ibunya.
"Jessica saat itu mengaku punya asma dan saya suruh dia untuk berbaring," kata Ardianto saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (28/8/2016).
Ardianto mengungkapkan, bila seseorang terserang sakit asma maka biasanya ada tanda-tanda khas, salah satunya 'mengi'. Ada pun mengi adalah suara seperti 'ngik' dari seseorang yang memiliki asma.
"Setelah diperiksa ternyata tak ada tanda-tanda asma," kata Ardianto.
Saat pulang, kata Ardianto, Jessica tampak sehat. Ardianto menduga Jessica mengalami psychology shock lantaran temannya, Mirna, baru saja meninggal dunia.
Namun Jessica pada persidang membantah bahwa pada saat itu ia mengatakan punya riwayat asma dari ibunya.
Dokter Ardianto tetap pada kesaksiannya bahwa seingat dia itulah yang katakan Jessica pada saat pemeriksaan.
Mirna meninggal setelah meminum kopi vietnam yang dipesan Jessica di kafe Olivier, Grand Indonesia, pada tanggal 6 Januari itu. Jessica kini menjadi terdakwa kasus tersebut dan dituduh telah melaku pembunuhan berencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.