Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pondok Labu hingga Kebalen, Daerah Aliran Kali Krukut yang Bermasalah"

Kompas.com - 29/08/2016, 15:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Pemprov DKI Jakarta menyebut banjir yang terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/8/2016), disebabkan jebolnya tembok rumah warga yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T Iskandar mengatakan, Kali Krukut membentang sepanjang 84 kilometer, mulai dari Depok hingga Kanal Banjir Barat.

"Jadi kondisi yang bermasalah itu di bagian tengah dan hilir. Mulai dari Pondok Labu sampai ke daerah Kebalen (Kebayoran Baru), itu yang jadi masalah," kata Iskandar, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

(Baca juga: Menyusul Banjir di Kemang, DKI Bakal Sisir Ulang Penerbitan Izin Bangunan)

Pada 2015 lalu, BBWSCC sudah melakukan normalisasi Kali Krukut bagian Jembatan Rengas (Kota Depok) hingga Kebalen VII. Normalisasi sungai dilakukan sepanjang 600 meter.

Iskandar mengatakan, normalisasi dapat mengurangi 90 persen banjir di wilayah sekitar.

"Jadi jalan satu-satunya untuk mengamankan wilayah itu ya bagaimana mengembalikan tingkat produktif sungai itu sendiri," kata Iskandar.

Kawasan Kemang termasuk daerah aliran Kali Krukut yang bermasalah. (Baca juga: DKI Cek Fungsi Tandon Air Kemang Village)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun akan menormalisasi Kali Krukut di kawasan tersebut.

Menurut dia, permasalahan di kawasan Kemang sudah berlangsung lama.

Iskandar mengataan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin mengembalikan fungsi sungai yang sudah dibangun banyak rumah di sana. 

"Sekarang kondisi yang ada, kami butuhkan sekitar 20 meter lebar sungai (Kali Krukut). Sekarang yang ada lebarnya hanya 1,5-2 meter," kata Iskandar.

Kompas TV Banjir di Kemang Akibat Luapan Kali Krukut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com