Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Pengeroyok Siswa SMK hingga Tewas

Kompas.com - 30/08/2016, 16:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menangkap delapan pelajar karena terlibat pengeroyokan tiga siswa SMK di Jalan Swadarma, Kampung Baru III, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016) malam. Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni menyebutkan, pengeroyokan itu menyebabkan seorang korban meninggal dunia.

Dari delapan pelajar pelaku pengeroyokan, enam di antaranya masih di bawah umur. Delapan pelajar itu ditangkap di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (22/8/2016) malam.

"Petugas menangkap sejak hari Sabtu, lalu pada hari Senin mendatangi sekolah namun siswa yang dimaksud tidak ada yang masuk sekolah. Kemudian pada jam 22.00 ditangkap di Kembangan," kata Afroni di Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Afroni mengungkapkan, kedelapan pelajar itu mengeroyok setelah sebelumnya berseteru dengan korban dalam percakapan WhatsApp. Ketika Jumat malam bertemu di Jalan Swadarma itu, keributan pun tak terhindarkan.

Nova Trianto (18), Ahmad Kamil (15), dan Egas Thoriqul Hakim (17) yang sedang berboncengan motor tiba-tiba dihadang para pelaku hingga terjatuh. Para pelaku kemudian mengeroyok ketiga korban dan baru bubar setelah warga datang.

Egas yang mengalami tiga luka tusuk pada bagian perut dan benjolan di belakang telinga kanan, tak tertolong saat dibawa ke RS Aminah menggunakan taksi oleh teman-temannya. Nova dan Ahmad mengalami luka-luka.

"Pelaku dikenakan Pasal 76c juncto pasal 80 ayat (3) UU No 35 tahun 2014, dan pasal 170 KUHP," kata Afroni.

(Baca: Pelajar SMK Tewas Dikeroyok di Pesanggrahan )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com