Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Food Station Gelar Operasi Pasar di 70 Kelurahan

Kompas.com - 31/08/2016, 19:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Food Station Tjipinang Jaya akan menyelenggarakan operasi pasar di 70 kelurahan di DKI Jakarta. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjelaskan pihaknya akan mulai memproses pelaksanaan operasi pasar, Kamis (1/9/2016) esok.

"Kami lagi konfirmasi ke kelurahan untuk kesiapannya. Kami siapkan 2 sampai 3 truk (bahan pokok), masing-masing (truk) sebanyak 3 ton," kata Arief, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Dia menjelaskan, operasi pasar itu dilaksanakan untuk memberikan produk dengan harga lebih murah dibanding di pasaran. Operasi pasar ini untuk mengantisipasi kenaikan harga karena tingginya permintaan di masyarakat.

Rencananya, operasi pasar akan diselenggarakan selama 1-2 bulan mendatang. Arief menjelaskan, operasi pasar dilaksanakan di lokasi yang dipandang prioritas. Meskipun tak menutup kemungkinan operasi pasar dilaksanakan di lokasi lain.

"Kalau ada instansi atau pihak lain yang minta (operasi pasar), kami siap saja. Persediaan (bahan pokok) kami cukup banyak," kata Arief. (Baca: Temui Jokowi, Ahok Minta Operasi Pasar Melibatkan Pedagang)

Selama operasi pasar, PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjual beras dengan harga Rp 7.900 per kilogram. Selain itu gula akan dijual seharga Rp 14.000 per kilogram, dan minyak goreng dijual Rp 20.000 per dus. Masing-masing berisi 1,8 liter.

"Untuk warga tidak dibatasi (pembelian bahan pokok). Mereka bisa beli (bahan pokok) sebanyak mungkin, karena memang stok yang ada cukup banyak," kata Arief.

Kompas TV Warga Antre Beli Daging Ayam dan Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com