Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetio: Jelang Pilkada, DPD PDI-P DKI Butuh Ketua Definitif

Kompas.com - 01/09/2016, 10:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, membantah isu bahwa pergantian Bambang DH dari jabatannya sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta disebabkan karena ia vokal menentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia mengatakan, PDI-P harus memiliki Ketua DPD PDI-P DKI definitif sebelum mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jadi kami sebulan sebelum memulai pendaftaran pilkada itu ketua dan sekretarisnya harus definitif. Itu aja kok," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Selain itu, kata dia, saat ini Bambang DH juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P, sehingga dia harus konsentrasi mengurusi strategi pemenangan pilkada serentak seluruh Indonesia.

"Peraturan di Undang-Undang MD3 sekarang ini enggak boleh rangkap jabatan, makanya kami harus mencari ketua definitif," kata Prasetio.

Adi Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara DPD PDI-P DKI Jakarta diputuskan menjadi Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta.

Soal penolakan Bambang DH terhadap Ahok, Prasetio berpandangan bahwa hal itu sesuatu yang wajar dalam berpolitik.

"Sekarang kami serahkan semua ke Ketua Umum dan DPP partai. Yang berhak bicara DPP partai, sekarang kami sudah selesai menjalankan tugas apa yang diminta DPP partai," kata Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Ahok digadang-gadang akan diusung kembali bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat oleh PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com