Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Siapkan "Crisis Center" untuk Warga Rawajati yang Digusur

Kompas.com - 02/09/2016, 06:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku telah menyiapkan crisis center bagi warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang digusur pada Kamis (1/9/2016) pagi.

Crisis center itu akan memetakan kebutuhan warga yang tergusur, terutama bagi mereka yang kehilangan lapangan pekerjaan.

"Saya enggak mau memperkeruh suasana karena tidak menambah nilai. Tapi kami hari ini membuka crisis center untuk para korban penggusuran yang kehilangan pekerjaan," ujar Sandiaga usai menghadiri HUT ke-45 Center for Strategic and International Studies (CSIS), di Jakarta, Kamis malam.

Crisis center itu akan memetakan bidang pekerjaan warga.

Setelah itu, Sandiaga mengaku akan berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia maupun Kamar Dagang Indonesia untuk menyalurkan mereka ke tempat kerja baru.

"Jadi kamiakan berikan solusi terhadap kebutuhan kerja mereka, kebutuhan penghasilan mereka," ujar dia.

Untuk sementara, crisis center itu hanya dibuka untuk warga Rawajati yang ditertibkan oleh Pemda DKI Jakarta.

Kendati demikian, kata Sandiaga, tidak menutup kemungkinan keberadaan crisis center akan tetap dibuka bila ada penggusuran lagi di kemudian hari.

"Kami khususkan hari ini untuk Rawajati, tapi kami buka nanti untuk semua. Karena ada beberapa daerah yang akan ditertibkan tanpa sosialisasi yang cukup, jadi banyak yang mengeluh," kata dia.

Sebelumnya, permukiman warga di RT 09, RW 04, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, ditertibkan Pemprov DKI Jakarta.

Puluhan rumah di pinggiran bantaran rel kereta api itu ditertibkan karena berada di jalur hijau. Ada sekitar 60 kepala keluarga (KK) yang tinggal di pinggiran rel kereta itu.

Kawasan jalur hijau di Jalan Rawajati Barat III juga dimanfaatkan sebagai tempat berdagang.

Pemda menganggap kawasan itu kerap menjadi penyebab kemacetan dan menjadi lokasi parkir liar.

Kompas Video Mempertahankan Rawajati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com